Potensi wisata di Jawa Barat semakin dikembangkan, salah satunya dengan jalur promosi di mancanegara. Salah satu kota yang menjadi ujung tombak dalam promosi wisata adalah Bandung. Kota Bandung pun mendapatkan kesempatan promosi dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI di luar negeri. Kota Bandung dipilih sebagai satu dari tujuh kabupaten kota yang di-branding oleh Kemenpar.
"Diwakili" Kota Bandung
Sebagai salah satu bagian memperkuat branding wisata tersebut, Kota Bandung akan membuat logo promosi wisata untuk pasar luar negeri. Untuk media promosi di luar negeri tersebut, Kota Bandung akan membawa tagline “The Wonder of West Java”. Rencananya logo dari brand pariwisata tersebut akan diluncurkan pada September 2016.
"Kementerian Pariwisata, sudah melakukan survei dan memutuskan branding pariwisata Jawa Barat akan 'dititipkan' ke Bandung. Kabupaten lainnya, seperti Garut, Tasikmalaya, dan lain-lain, akan bersinergi ke Bandung," kata Ridwan Kamil, Selasa (12/06/2016).
Inilah yang tengah dipersiapkan Jawa Barat sebagai salah satu destinasi wisata potensial di Jawa Barat. Adapun pemilihan Bandung sebagai "wakil" dari brand wisata Jawa Barat karena memang Bandung terbilang lengkap untuk daerah kunjungan wisata. Selain itu, akses turis asing untuk ke Bandung pun lebih mudah, salah satunya melalui Bandara Husein Sastranegara. Namun, ke depannya jika Bandara Internasional Kertajati di Majalengka sudah dioperasikan, potensi kunjungan wisata ke kota-kota di Priangan Timur pun akan semakin terbuka.
Kunjungan Wisman Naik
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melansir angka kunjungan wisatawan asing ke Jawa Barat pada Maret 2016 naik hampir dua kali lipat dibandingkan bulan Februari 2016. Data ini dilihat dari kunjungan wisatawan mancanegara yang hanya melewati pintu masuk Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Muara Jati, Cirebon. Dari kedua jalur masuk Jabar tersebut ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 87,96 persen.
Untuk di Bandara Husein sendiri, pada Maret 2016 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 15.835 orang. Jumlah ini naik 88,47 persen dibandingkan Februari 2016. Pada Februari, jumlah yang datang ada 8.402 orang. Adapun di Pelabuhan Muara Jati, Cirebon, yang mayoritas kru kapal pada Maret 2016 tercatat 136 orang, naik 43,16 persen dibanding Februari 2016, yakni 95 orang. BPS mencatat kunjungan wisatawan asing dari dua pintu itu pada Maret 2016 mencapai 15.971 orang.
Data lainnya untuk tamu asing yang menginap di hotel sepanjang Maret, menembus 3,01 hari. Rata-rata lama inap tamu asing di hotel di Jawa Barat pada Maret 2016 lebih lama dibandingkan pada Februari 2016 yang hanya mencatatkan 2,35 hari.
Data lainnya untuk tamu asing yang menginap di hotel sepanjang Maret, menembus 3,01 hari. Rata-rata lama inap tamu asing di hotel di Jawa Barat pada Maret 2016 lebih lama dibandingkan pada Februari 2016 yang hanya mencatatkan 2,35 hari.
0 komentar:
Post a Comment