Akses menuju objek wisata Kawah Kamojang di Kec. Ibun, Kab. Bandung selama ini cukup sulit ditempuh karena medan jalan yang terjal dan berliku-liku. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Bandung kemudian membangun Jalan Lingkar Cukang Monteng untuk memudahkan wisatawan mengunjungi objek wisata ini. Jalan Lingkar Cukang Monteng memang sangat diperlukan untuk memudahkan arus transportasi karena tanjakan Cukang Monteng yang terjal dengan kemiringan sampai 25 derajat cukup berbahaya untuk dilalui.
Selain jalan, di kawasan ini pun dibangun jembatan sepanjang seratus meter yang dikenal dengan sebutan jembatan Cukang Monteng. Panorama di sekitar jalan tembus Kamojang yang indah membuat Bupati Bandung, Dadang M. Naser optimistis jalur ini akan menjadi ikon wisata baru bagi Kabupaten Bandung.
Tampaknya prediksi Bupati Bandung itu mendekati kenyataan. Buktinya, walaupun Jalan Lingkar Cukang Monteng ini belum rampung sepenuhnya, namun masyarakat sudah tidak sabar untuk berkunjung dan berwisata di jalur ini. Salah satu tempat favorit bagi masyarakat adalah area di sekitar jembatan Cukang Monteng.
Setiap hari, terutama hari Minggu, banyak warga yang datang ke jembatan ini untuk melakukan selfie dan wefie. Seperti pada Selasa (19/1/2016), meski bukan akhir pekan, wisatawan lokal, terutama remaja, tampak mengabadikan gambar di tempat ini.
Selain untuk menikmati indahnya pemandangan di sekitar Cukang Monteng, masyarakat pun penasaran ingin melihat proses pembangunan jembatan dan Jalan Lingkar Cukang Monteng ini. Mereka berlomba-lomba mendapatkan angel yang tepat untuk berswafoto, dengan latar belakang jembatan Cukang Monteng dan kawasan pegunungan yang hijau dan asri. Ada juga yang sengaja menjajal jalur yang belum sepenuhnya beres ini untuk berwisata ke Kawah Kamojang dan tempat pemeliharaan elang jawa di area tersebut.
Antusiasme masyarakat untuk menikmati jalur baru ini memang cukup beralasan. Selama ini mereka memang harus menaklukkan medan yang menantang saat melalui jalur dari arah Majalaya ini untuk menuju Kawah Kamojang. Sementara bila ingin jalur yang lebih mudah melalui Nagreg, maka perjalanan akan sangat jauh karena jarak yang harus ditempuh kurang lebih 97 kilometer.
Pembangunan jalan tembus ini memang membangkitkan gairah baru peningkatan dunia pariwisata. Kamojang yang berada di kaki Gunung Guntur dan memiliki belasan kawah, antara lain Kawah Manuk, Kawah Kereta, Kawah Cibuliran, dan Kawah Hujan dipastikan akan menjadi daya tarik utama. Di kawasan ini pun terdapat Danau Ciharus yang juga potensial untuk dikembangkan. tak hanya dunia pariwisata yang diuntungkan, pembangunan jalan Lingkar Cukang Monteng ini pun akan menjadi jalur alternatif saat arus mudik dan balik Lebaran, sehingga bisa mengurangi antrean kendaraan di sekitar jalur Nagreg.
0 komentar:
Post a Comment